Setelah Makan Jangan Lakukan Hal Ini
Makan adalah kegiatan memasukkan makanan atau sesuatu ke dalam mulut untuk menyediakan nutrisi bagi binatang dan makhluk hidup, dan juga energi untuk bergerak serta pertumbuhan, yaitu dengan memakan organisme, jika kita tidak makan maka kondisi badan kita mungkin saya kain rasanya seperti biasanya.
Setelah kita makan keadaan tubuh kita akan terasa lebih baik dan bertenaga dari sebelumnya, selama rentetan aktivitas pencernaan berlangsung, beberapa kegiatan sebaiknya ditunda.
Dikutip dari laman Republika, setelah makan lebih bagusnya kita hindari dulu hal-hal berikut ini:
Tidur. Efek samping tidur setelah makan adalah berisiko mengakibatkan panas di dada. Selain itu orang lebih mudah sendawa dan meningkatnya asam lambung. Aktivitas seperti ini juga memicu risiko stroke. Jadi berikan waktu dua jam sebelum Anda memutuskan tidur usai makan.
Berolahraga. Olahraga sebaiknya tidak dilakukan langsung setelah makan. Pasalnya cukup berisiko memunculkan cegukan, mual, kejang, sampai risiko trauma. Berikan jarak waktu dua jam antara olahraga dan makan.
Merokok. Merokok setelah makan, memungkinkan racun pada rokok terserap lebih bayak di tubuh. Pasalnya, sistem tubuh hampir semuanya bekerja sewaktu aktivitas mencerna makanan berlangsung. Beberapa nutrisi yang dapat terhambat dari merokok usai makan adalah kalsium, vitamin C dan vitamin D.
Mandi. Mandi membuat temperature badan agak naik sehingga tubuh merespons dengan memberikan sebagian darah menuju kulit lebih banyak. Hal tersebut justru menganggu proses mencerna makanan dan berujung pada melambatnya metabolisme. Jika selesai makan, usahakan tunggu hingga 30 menit sebelum mandi.
Minum teh. Teh tidak baik diminum saat makan atau mendekati waktu makan. Meskipun tidak membahayakan namun zat dalam teh bisa mengganggu penyerapan zat besi dari makanan yang dikonsumsi. Saat makan, baiknya hanya minum air putih. Berikan jeda satu jam jika ingin minum teh dan berlanjut dengan makan.