Perbedaan Oppo Reno 3 Dibanding Oppo Reno 3 Pro
Apakah saat ini Kamu sedang bingung memilih diantara Oppo Reno 3 dan Reno 3 Pro? Harus diakui bahwa Oppo Reno Series yang hadir dengan tagline “Clear in Every Shot” ini memang memiliki spesifikasi sensor kamera di atas rata-rata. Bahkan tak hanya sensor kamera belakang saja yang diperhatikan, tetapi juga untuk kamera depannya. Wajar kalau Kamu yang menginginkan kamera terbaik dalam sakumu sedang mempertimbangkan salah satu dari seri Reno 3 ini.
Perbedaan Spesifikasi Reno 3 dan Reno 3 Pro
Keduanya, baik itu Oppo Reno 3 biasa maupun Reno 3 Pro, memiliki spesifikasi yang identik. Wajar karena masih satu seri yaitu Reno 3. Lantas dengan tambahan gelar “Pro” di belakangnya, juga dengan selisih harga yang dibanderolkan, apa saja yang membedakan antara kedua ponsel ini? Simak tabelnya terlebih dahulu untuk memudahkanmu membandingkan
Spesifikasi | Oppo Reno3 | Oppo Reno3 Pro |
Dimensi | 160,2 x 73,3 x 7,9 mm | 158,8 x 73,4 x 8,1 mm |
Bobot | 170 gram | 175 gram |
Tipe layar | Super AMOLED | Super AMOLED |
Diagonal layar | 6,4 inci | 6,4 inci |
Resolusi layar | 1080 x 2400 piksel (~411 ppi) | 1080 x 2400 piksel (~405 ppi) |
Sistem operasi | Android 10.0, ColorOS 7 | Android 10.0, ColorOS 7 |
Chipset | Mediatek Helio P90 (12 nm) | Mediatek Helio P95 (12 nm) |
CPU | Octa-core (2×2.2 GHz Cortex-A75 & 6×2.0 GHz Cortex-A55) | Octa-core (2×2.2 GHz Cortex-A75 & 6×2.0 GHz Cortex-A55) |
GPU | PowerVR GM9446 | PowerVR GM9446 |
Memori | 8GB/ 128GB | 8GB/ 256GB |
Slot micro SD | Micro SDXC | Micro SDXC |
Kamera belakang | 48 MP, f/1.8, 26mm (wide), 1/2.0″, 0.8µm, PDAF 13 MP, f/2.4, 52mm (telephoto), 1/3.4″, 1.0µm, 2x optical zoom, PDAF 8 MP, f/2.2, 13mm (ultrawide), 1/4.0″, 1.12µm 2 MP B/W, f/2.4, 1/5.0″, 1.75µm | 64 MP, f/1.7, 27mm (wide), 1/1.72″, 0.8µm, PDAF 13 MP, f/2.4, 52mm (telephoto), 1/3.4″, 1.0µm, 2x optical zoom, PDAF 8 MP, f/2.2, 13mm (ultrawide), 1/4.0″, 1.12µm 2 MP B/W, f/2.4 (depth) |
Kamera depan | 44 MP, f/2.4, 26mm (wide), 1/2.8″, 0.8µm | 44 MP, f/2.4, 26mm (wide), 1/2.8″, 0.8µm 2 MP, f/2.4, (depth) |
Baterai | 4.025 mAh, fast charging 20W | 4.025 mAh, fast charging 30W |
Nah, dari tabel di atas, mungkin Kamu sudah sedikit mengetahui dimana letak perbedaan antara Oppo Reno 3 dengan Reno 3 Pro. Benar sekali, secara garis besar, selisih mendasar diantara keduanya terletak pada chipset, kapasitas penyimpanan dan konfigurasi kameranya. Selain itu, jelas harga juga menjadi pembeda mencolok diantara kedua ponsel kamera dari Oppo ini.
Chipset
Reno 3 hadir ke pasar Tanah Air berbekal chipset Helio P90 yang menjanjikan kinerja yang bisa diandalkan untuk berbagai tugas mulai dari kelas menengah hingga tugas berat sekalipun. Di lain sisi, Reno 3 Pro menggunakan Helio P95 yang juga menawarkan performa identik dengan yang ditawarkan P90. Lihat saja kecepatan dari masing-masing cluster CPU memiliki angka yang sama.
Begitu pula dengan bagian pengolah grafis yang mana keduanya mempercayakan ada PowerVR GM9446. Walau begitu, sebagai “sang Pro”, sudah sewajarnya sanggup menawarkan sesuatu yang lebih. Dalam kasus kedua ponsel ini, Helio P95 diklaim lebih powerful 10% dibanding pendahulunya. Selain itu, keduanya juga menawarkan penggunaan daya dengan tingkat efisiensi yang setara.
Memori
Dari segi kapasitas penyimpanan, meskipun sama-sama menggunakan jenis UFS 2.1 yang lebih handal ketimbang eMMC, keduanya berselisih. Reno 3 versi biasa memiliki ruang penyimpanan internal sebesar 128 GB sementara Reno 3 Pro yang diperkenalkan untuk pasar Indonesia memiliki kapasitas dua kali lipatnya, 256 GB. Sementara untuk menunjang multitasking, keduanya sama-sama menggunakan RAM 8 GB.
Baterai
Hal menarik terlihat pada teknologi pengisian daya yang diterapkan pada ponsel Oppo ini. Pengguna versi Pro bisa menikmati pengisian daya yang lebih cepat ketimbang para pengguna versi vanilla. Ya, meskipun keduanya memiliki kapasitas baterai yang sama, 4.025 mAh, ternyata Reno 3 Pro didukung dengan VOOC 4.0 yang hanya membutuhkan 20 menit saja untuk mengisi 50% setelah kehabisan daya. Walau begitu, VOOC 3.0 yang menggunakan 20 Watt pada Reno 3 sendiri juga sudah cukup cepat karena hanya tertinggal 10 menit saja di bawah VOOC 4.0.
Desain Layar
Hal yang akan memudahkan Kamu untuk secara sekilas membedakan diantara kedua ponsel ini adalah dari bagian depannya. Sama-sama menggunakan panel AMOLED dengan diagonal yang juga sama, desain layar dari Reno 3 dan Reno 3 Pro terdapat perbedaan mencolok. Hal yang menjadi pembeda tersebut adalah desain waterdrop untuk menampung kamera selfie Reno 3. Sementara Reno 3 Pro yang memiliki sepasang sensor kamera selfie, menerapkan desain punch hole.
Kamera
Perbedaan lain juga bisa ditemukan pada konfigurasi kamera dimana sensor-sensor yang digunakan juga memiliki kualitas yang berbeda seperti yang bisa Kamu lihat pada tabel di atas. Kamera yang digunakan oleh kedua ponsel ini sudah mendukung teknik stitching sehingga sanggup menghasilkan gambar 108 MP dengan cara menggabungkan beberapa foto menjadi satu.
Walau begitu, dengan title Pro yang disandangnya, wajar jika memiliki sedikit kelebihan. Kamu bisa lebih berharap pada sensor kamera utama yang lebih peka cahaya. Selain itu dengan resolusi 64 MP, tentunya ia sanggup menjanjikan lebih banyak detail dalam sekali bidik. Sementara di kamera depannya, Reno 3 Pro yang dibekali sensor khusus untuk depth sensing, Kamu pun bisa mendapatkan efek bokeh yang lebih optimal.
Harga
Wajar jika versi Pro dilabeli lebih mahal dari versi biasa karena ia memang memiliki beberapa keunggulan. Selain itu, salah satu hal yang sangat mempengaruhi selisih harga diantara keduanya adalah kapasitas penyimpanan internal yang dibawa. Reno 3 Pro yang memiliki penyimpanan berlipat ganda dihargai Rp8.999.000. Sementara untuk versi Reno 3 biasa, dihargai Rp5.199.000.
Dengan selisih harga dan spesifikasi yang dibawa oleh duo Oppo Reno 3 untuk pasar Indonesia ini, tak heran jika keduanya menjadi pilihan yang sulit untuk mendapatkan ponsel kamera terbaik dari Oppo. Keduanya sama-sama menjanjikan. Semua kembali pada budget dan kebutuhanmu saja.